Daur Ulang Barang Bekas

Cara Daur Ulang Barang Bekas Dengan Teknik Reduce, Reuse dan Recycle

Banyaknya sampah yang menumpuk dan menggunung di TPA membuat kondisi sekitar semakin memburuk karena sampah tidak bisa diurai secara alami. Sampah plastik menjadi salah satu sampah yang sangat berbahaya untuk lingkungan karena bisa membutuhkan waktu yang cukup panjang supaya bisa terurai secara sempurna.

Dengan demikian, banyaknya sampah plastik sebaiknya dilakukan pengelolaan secara optimal supaya bisa dimanfaatkan menjadi barang lain yang lebih berguna. Diperkirakan dengan banyaknya jumlah sampah plastik akan terus mengalami peningkatan setiap hari yang sama banyaknya dengan ikan di lautan.
Pada kehidupan sehari-hari kehadiran dari sampah lebih dikenal dengan limbah. Limbah merupakan hasil dari buangan yang berasal dari proses industri, produksi hingga domestik rumah tangga.

Apabila penumpukan sampah dan limbah tidak dilakukan pengelolaan dengan benar tentunya bisa membuat bumi lebih tidak sehat karena bahan-bahan tersebut tidak bisa terurai secara alami. Sehingga setiap orang harus tergerak hatinya untuk membantu dalam mengurangi penumpukan sampah di bumi melalui proses daur ulang pada beberapa barang yang bisa dimanfaatkan kembali.

Teknik 3 R yang Bisa Diterapkan

1. Reduce
Reduce merupakan teknik yang bisa digunakan dalam mengurangi penggunaan beberapa barang yang bisa menimbulkan sampah dan tidak dapat dilakukan daur ulang. Pada penerapan teknik daur ulang yang satu ini menjadi cara yang sangat mudah dilakukan oleh setiap orang supaya jumlah sampah tidak semakin menumpuk setiap harinya yang menjadikan tidak ramah lingkungan.

Seperti halnya ketika sedang berbelanja dan membawa tas belanja dari rumah sehingga tidak perlu membeli tas plastik yang berasal dari toko. Selain itu, ketika sedang bepergian bisa dengan membawa botol minum sendiri tanpa harus membeli dan ini menjadi bentuk cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi penumpukan sampah di lingkungan sekitar.

Dengan mengikuti cara-cara tersebut tentunya bisa membantu dalam mengurangi penumpukan jumlah sampah yang berakibat tidak baik bagi lingkungan sekitar dan kesehatan manusia nantinya. Terlebih untuk sampah-sampah yang tidak bisa terurai dengan baik tentunya hanya menjadi sampah yang terus menumpuk dan menjadikan pencemaran terhadap tanah dan lingkungan sekitar.

Sehingga dibutuhkan kreativitas tinggi oleh masyarakat sekitar dalam memanfaatkan sampah yang ada di lingkungannya supaya bisa menghasilkan produk baru dengan manfaat lainnya yang dapat digunakan secara maksimal. Pemberdayaan masyarakat lebih dibutuhkan dalam mengurangi jumlah sampah dengan cara tidak perlu membeli barang-barang yang bisa menimbulkan sampah tidak berguna lagi.

2. Reuse
Reuse merupakan DIY barang-barang recycle yang bisa dimanfaatkan kembali jika memang banyak tertumpuk di lingkungan sekitar untuk dijadikan barang yang memiliki nilai guna semaksimal mungkin. Dengan artian, bahwasanya barang-barang yang sebenarnya dianggap tidak memiliki nilai guna tersebut sebaiknya jangan langsung dibuang ke tempat sampah begitu saja karena dengan adanya kreativitas yang tinggi bisa mengubah fungsi dari sampah tersebut supaya lebih memiliki nilai guna kembali di mata masyarakat.

Seperti halnya ketika sedang berbelanja online biasanya untuk paket yang diterima akan dibungkus menggunakan kardus dan bubble wrap yang sebaiknya disimpan kembali supaya nanti bisa digunakan untuk kebutuhan lain. Selain itu, dapat melakukan pengurangan dalam penggunaan barang-barang yang bisa menimbulkan kerusakan dengan mudah ataupun barang yang hanya dapat digunakan sekali pakai saja dan memilih jenis barang yang lebih reusable.

Misalnya untuk membersihkan wajah dari make up ataupun debu yang biasanya memanfaatkan bahan dari kapas sekali pakai bisa memilih kapas yang dapat digunakan berulang kali atau yang dikenal dengan sebutan reusable cotton pads. Keunggulan dari penggunaan kapas tersebut lebih mudah dicuci dan digunakan kembali sehingga kecil kemungkinan terjadi penumpukan sampah yang ada di lingkungan sekitar.
Pada penerapan cara ini juga lebih menghemat pengeluaran karena tidak mengharuskan untuk membeli kapas secara terus-menerus. Cara ini bisa dilakukan untuk membantu dalam mengurangi penumpukan sampah di TPA dari bahan-bahan yang sulit terurai secara sempurna dan justru hanya menyebabkan pencemaran terhadap sampah dan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan hingga lingkungan sekitar.

3. Recycle
Recycle atau daur ulang ini merupakan teknik yang bisa digunakan dalam proses pengolahan limbah untuk dijadikan sebagai barang baru yang mempunyai banyak manfaat dari fungsi utamanya. Seperti ketika memiliki banyak kain perca karena sedang menjalankan usaha jahit ataupun pengusaha konveksi tentunya dengan ketersediaan kain bekas yang banyak bisa dimanfaatkan untuk dialihkan fungsinya.

Kain perca biasanya berupa potongan yang berasal dari kain utuh dan dapat dijahit kembali untuk dijadikan sebagai gorden dengan menggunakan kreativitas dan skill yang dimiliki supaya barang yang sebelumnya tidak memiliki nilai guna lagi dapat dimanfaatkan kembali. Contoh lainnya yaitu plastik bungkus dari bekas makanan ataupun minuman juga bisa dikumpulkan untuk dijahit supaya bisa dijadikan sebagai taplak meja anti air.

Selain itu, sekarang tentunya sudah banyak penumpukan sampah dari botol plastik bekas air mineral ataupun minuman lain yang berserakan dan bisa dipungut untuk dilakukan pengolahan daur ulang terlebih dahulu supaya bisa menjadi wadah alat tulis ataupun vas bunga yang cantik. Apabila memiliki kreativitas yang tinggi dalam mengubah barang-barang bekas untuk dijadikan barang bernilai guna tentunya akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasaran. Dan jika anda tertarik dengan proses daur ulang ini bisa mengecek di situs www.gatherspace.com yang memberikan info cara daur ulang yang aman.

Pada proses recycle ini harus memiliki kesadaran yang besar dari lingkungan sekitar supaya bisa membantu dalam mengenakan peningkatan jumlah sampah yang terus menumpuk di TPA. Apabila banyak sampah yang ada di lingkungan sekitar dan rasanya dapat dimanfaatkan kembali tentunya bisa mengalih fungsikan untuk dijadikan barang lain yang memiliki nilai jual dan bahkan ini menjadi peluang bisnis menjanjikan dengan modalnya yang tidak terlalu banyak guna menghasilkan produk baru.