4 Teknologi Masa Kini Penunjang Masa Depan Manusia

4 Teknologi Masa Kini Penunjang Masa Depan Manusia

4 Teknologi Masa Kini Penunjang Masa Depan Manusia – Indonesia merupakan salah satu negara anggota ASEAN yang mencatatkan jumlah penduduk terbanyak. Diyakini bahwa kekuatan generasi bangsa tersebut mampu mencapai ranah internasional di masa depan. Seperti yang terjadi sejak masa COVID-19 beberapa tahun lalu, pengaruh tersebut memaksa warga sekitar untuk mendongkrak sektor perekonomian semakin tumbuh sejak tahun 2021 silam yang hingga saat ini telah menunjukkan peningkatan yang sangat bagus.

Seperti yang diungkapkan Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Indonesia telah mendulang pertumbuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi mencapai 10,3 % sejak awal tahun 2022. Selebihnya luncuran media dan sarana teknologi telah berarti besar hingga merubah tatanan hidup seluruh warga setempat. Yang artinya kemunculan teknologi baru semakin menunjang mereka untuk melakukan segala aktivitas dengan sangat mudah dan sederhana.

Di sisi lain, Indonesia diprediksi bisa menghadirkan jangkauan teknologi yang semakin berkembang hingga tingkat internasional. Sebab banyak perusahaan asing yang tidak pernah jera untuk melakukan proses kerja sama untuk menjangkau kebutuhan pelanggan hingga mendapatkan keuntungan pribadi. Dan hasilnya telah muncul beberapa teknologi masa kini yang menjadi penunjang utama terhadap kebutuhan manusia di masa depan, antara lain;

1. Layanan Digital
Merupakan suatu fakta bahwa masyarakat Indonesia telah menjadi pelanggan terbanyak dalam penggunaan layanan digital. Hal tersebut tercatat dalam statistik Bain & Company, Temasek serta Google. Dimana Indonesia merupakan negara yang semakin maju dan berkembang pesat sejak kemunculan dunia seluler. Faktanya beberapa wilayah telah menggunakan jaringan 5G untuk memperlancar hubungan bisnis antara negara tetangga. Itu karena layanan tersebut semakin dipercaya oleh warga setempat terutama bagi mereka yang terlibat aktif dalam dunia digital.

Jika melihat jam terbang Telkomsel pada bulan Juni 2021 silam, jaringan 5G telah menjadi layanan komersial yang terbit di beberapa Kota mulai dari Surakarta, Medan, Balikpapan, Jakarta dan beberapa Kota besar lainnya. Selebihnya Indosat pun telah menawarkan layanan Ooredoo yang selalu memudahkan para warga untuk berinteraksi tanpa batas dengan cepat. Diprediksi bahwa layanan digital tersebut akan memupus minimnya lapangan pekerjaan hingga warga sekitar terlihat sejahtera ketimbang beberapa tahun silam.

2. Transaksi E-commerce
Selebihnya teknologi yang paling laris dan berkembang pesat di Indonesia adalah transaksi E-commerce. Ini merupakan jenis transaksi digital yang telah melambung tinggi sesama New Normal. Karena sejak memasuki pandemi COVID-19, seluruh lapisan masyarakat Indonesia harus bekerja di rumah (WFH) agar tetap menyambung hidup seraya melakukan aktivitas yang tidak merugikan orang lain.

Layanan tersebut telah banyak diadopsi oleh beberapa perusahaan ternama hingga sukses menciptakan layanan jual beli online tanpa harus keluar rumah. Selebihnya layanan transaksi tersebut sangat aman walau harus mengeluarkan biaya besar. Sebab di dalamnya tercantum UU ITE di bawah naungan negara sehingga aman dari ancaman dari kriminalitas dunia maya. Seiring dengan maraknya berlakunya program Buy Now, Pay Later (BNPL), Indonesia telah mencatatkan transaksi digital yang mampu menaikkan sektor perekonomian negara mencapai USD 37 Miliar sejak 2022.

3. Cloud Computing dan AI
Sektor teknologi di Indonesia telah menunjukkan catatan yang sangat bagus dalam kemajuan negara. Dimana perangkat lunak seperti Cloud Computing dan Artificial Intelligence (AI) mengalami perkembangan yang cukup signifikan dengan kombinasi jaringan 5G. Hal tersebut sangat mampu merubah cara dan pola pikir warga Indonesia untuk menatap kehidupan baru. Dimana salah satunya adalah peluncuran beberapa perangkat lunak (Software). Faktanya AI telah mendukung sistem kerja mesin yang memudahkan pekerjaan manusia sejak awal tahun 2022.

Sementara peran Cloud Computing pun menjadi ladang bisnis baru dalam segala usaha yang di antaranya adalah toko ritel, restoran, cafe, gudang dan lain – lain. Selebihnya pun telah muncul lapisan infrastruktur yang dibekali teknologi canggih berupa Machine Learning (ML), Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Nantinya Cloud Computing akan berperan besar terhadap kemajuan Edge Computing untuk meningkatkan sektor perekonomian kelas bawah hingga ranah kenegaraan. Dimana Edge Computing akan bekerja secara terstruktur untuk menyalurkan semua data ke server utama.

4. NFT dan Cryptocurrency
Dan teknologi masa kini yang tak kalah pentingnya lagi adalah kehadiran Non-Fungible Tokens (NFT) dan Cryptocurrency (Kripto). Diketahui bahwa kedua aset digital tersebut sangat berpotensi untuk menambah status perekonomian setiap warga dan merubah ladang ekonomi ke arah yang lebih maju. Seperti yang terjadi pada awal tahun 2022, peranan teknologi tersebut telah mengeksplorasi skill dan keahlian setiap warga untuk menatap masa depan. Contohnya saja NFT telah berhasil merekrut sejumlah kolektor, investor dan seniman lokal untuk menciptakan revolusi bisnis berupa TokoMall pertama di bawah naungan Tokocrypto sejak awal Agustus 2021 silam.

Dimana TokoMall tersebut tergabung dengan beberapa departemen seperti Sports, Games, Stars, Creative, Lifestyle hingga Original. Selebihnya mereka telah memangsa pasar mulai dari Si Juki, Banyan Core, I Love Indonesia, NeverTooLavish dan lain sebagainya. Sejatinya aktivitas tersebut telah meningkatkan semangat juang para penerus bangsa dan warga lokal lainnya untuk terlibat aktif dalam menyikapi panasnya kehidupan di masa depan. Menariknya, TokoMall tersebut menjadi penghubung utama antara kolektor NFT, Toko Token, Idola, Tim Olahraga, Game, Artis dan Jenama. Selebihnya Kripto telah memasuki pasar lokal sebagai media penukaran dan transaksi digital untuk mencapai keuntungan bersama. Tak serupa dengan trading saham, Kripto telah merekrut banyak pekerja utama hingga pengangguran agar mereka semakin mapan dalam menyikapi kerasnya masa depan.